Kontak Perkasa – Jakarta Umumnya masyarakat sudah tahu bila tape mengandung alkohol. Namun tampaknya tak banyak yang tahu bila kandungan alkohol pada tape hampir dua kali lipat lebih tinggi daripada bir.
Tape dan bir sama-sama mengandung ragi yang setelah diproses menghasilkan makanan dan minuman mengandung alkohol. Pada tape kandungan alkohol sekitar 7-10 persen, sementara bir setengah lebih rendah dari itu yakni 4-5 persen.
“Jika tape tidak dipantau, kemungkinan patokannya pakai hari ya. Jadi kalau sudah empat hari ya sudah. Tidak ada kontrol dan diketahui berapa kandungan alkohol di dalamnya itu,” kata Brewery Technological Specialist PT Multi Bintang Indonesia, Daniel Ilham.
Berbeda halnya dengan pembuatan bir di pabrik yang ada aturan ketat. Mulai dari kontrol bahan baku hingga kandungan alkohol di dalam produksi bir.
“Jika bir lebih dari lima persen itu sudah bahaya besar. Itu sudah lewat dari kategori A (bir),” tambah Daniel saat berkunjung ke SCTV Tower, Rabu (25/10/2017).
Walau kandungan alkohol pada bir lebih rendah dari tape bukan berarti konsumsi sesuka hati. Bir merupakan minuman bagi seseorang yang sudah 21 tahun ke atas. Saat mengonsumsi bir pun sebaiknya bertanggung jawab. Pada pria maksimal dua gelas bir (0,25 liter/gelas) dan wanita satu gelas bir.